top of page

PERENCANAAN KEUANGAN PRIBADI



Uang yang kamu hasilkan, atau uang yang kamu simpan?

Uang merupakan topik yang sensitif untuk dibahas hampir untuk semua orang. Tidak banyak orang yang mau terbuka akan kondisi keuangannya kepada orang lain. Cara setiap orang mengelola keuangannya pun berbeda-beda.


Bayangkan kamu mempunyai penghasilan sebesar Rp. 5.000.000,-. Bagaimana kamu memperlakukan uang itu? Coba yuk dilihat mana sih yang merupakan tipemu.




Apa kamu termasuk kategori orang kaya, orang biasa, atau orang miskin? Bukan dari berdasarkan berapa banyak yang kamu hasilkan, tetapi dari cara kamu menggunakan uang yang kamu dapatkan itu.


Menurutmu, kenapa bisa ada orang kaya? Dapat kamu lihat di ilustrasi bahwa orang kaya adalah orang yang dapat mengelola pendapatannya, dia bisa menyimpan uangnya, tidak semua dihabiskan. Dengan kata lain, orang yang kaya itu merupakan orang yang dapat mengelola uangnya dengan baik. Mereka mempunyai perencanaan keuangan (financial planning) yang matang. Kamu juga pasti mau dong jadi orang kaya. Nah saatnya kamu pelajari tips and trick mengenai perencanaan keuangan.


Cara mengelola keuangan paling sederhana adalah dengan membagi uang pada pos-posnya. Lalu pos apa saja yang dibutuhkan?


  1. Pos KEBUTUHAN (50%)

  2. Pos HUTANG/CICILAN (30%)

  3. Pos INVESTASI dan TABUNGAN (20%)


Pos kebutuhan digunakan untuk hal-hal yang mendasar yang kamu butuhkan, seperti: makanan, tempat tinggal, listrik, air, transportasi, dan bahkan pulsa/paket data yang sekarang sudah menjadi suatu kebutuhan. Besarnya pos kebutuhan ini 50% dari pendapatanmu.


Pos hutang/cicilan digunakan untuk membayar hutang atau cicilanmu, untuk besarannya pastikan bahwa itu tidak melebihi 30% dari penghasilanmu.


Pos investasi dan tabungan sendiri besarannya 10% untuk tiap-tiap pos, 10% untuk pos tabungan yang berfungsi ketika ada pengeluaran tidak terduga yang wajib kamu bayarkan, misalnya biaya berobat ke dokter. Sedangkan pos investasi sendiri digunakan untuk berinvestasi untuk masa depanmu, misalnya: emas, reksa dana, asuransi, atau jenis investasi lain yang kamu inginkan.


“DON’T THINK OF SAVING MONEY AS A PUNISHMENT. THINK OF SAVING MONEY AS A LIFESTYLE CHANGE AND A MEANS TO FREEDOM” Emily G. Stroud –

Kutipan di atas merupakan salah satu kutipan yang sangat berkesan untuk saya, “Jangan anggap menabung sebagai suatu hukuman. Anggap menabung itu sebagai perubahan gaya hidup dan cara untuk mencapai kebebasan (finansial di masa depan)”.


Tentunya bukan hanya saya seorang yang menginginkan kebebasan finansial di masa depan, apalagi di masa-masa tua nanti, tentunya kamu juga menginginkan masa tua yang nyaman bukan? Ingat, yang penting itu bukan seberapa banyak uang yang kamu hasilkan, tapi seberapa banyak uang yang kamu simpan. Jadi tunggu apalagi, bagi kamu-kamu yang merasa belum mengelola uangmu dengan baik, yuk mulai biasakan dirimu untuk mengatur keuanganmu mulai dari sekarang.

4 views0 comments
bottom of page