top of page

Pentingnya Membuat dan Menganalisa Customer Profiling bagi Keputusan Strategis Perusahaan

Pada era saat ini, konsumen cenderung lebih menyukai informasi atau iklan produk yang personal dan sesuai dengan minat pribadi masing - masing. Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk membuat Customer Profiling. Customer Profiling adalah metode untuk mengelompokkan pelanggan berdasarkan kriteria tertentu dalam rangka pemasaran dan periklanan. Dengan Customer Profiling, bisnis dapat menemukan pelanggan ideal sesuai dengan harapan mereka.


Customer Profiling memungkinkan bisnis untuk membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan kebutuhan pelanggan, yang disebut pendekatan berorientasi pelanggan. Ini dapat membantu dalam menentukan strategi pemasaran yang efektif. Proses Customer Profiling ini melibatkan pengumpulan sebanyak mungkin data pelanggan, termasuk data demografi, sehingga bisnis dapat lebih memahami pelanggan dan menentukan metode yang efektif untuk mendekati mereka.


Manfaat dari Customer Profiling antara lain memberikan informasi yang relevan tentang pelanggan. Sebagai contoh, Tokopedia telah menggunakan Customer Profiling untuk memberikan informasi profil nasabah dan rekomendasi produk perbankan yang relevan berdasarkan data.


Beberapa manfaat lain dari Customer Profiling adalah:


Mengidentifikasi prospek berkualitas

Customer Profiling membantu dalam mengidentifikasi prospek yang berkualitas, yang memungkinkan bisnis untuk fokus pada pelanggan yang lebih mungkin puas dan menghindari ulasan negatif atau ketidakpuasan pelanggan.


Menghemat biaya akuisisi pelanggan

Dengan profil pelanggan yang spesifik, bisnis dapat membuat kampanye yang sesuai dengan kebutuhan target pelanggan, sehingga mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan pelanggan baru.


Mengurangi kehilangan pelanggan

Dengan Customer Profiling yang kuat, bisnis dapat mendekati pelanggan dengan cara yang lebih tepat, meningkatkan minat mereka dalam membeli produk, dan mengurangi tingkat kehilangan pelanggan.


Meningkatkan loyalitas pelanggan

Profil pelanggan yang kuat memungkinkan bisnis menemukan cara-cara untuk mendekati pelanggan dengan tepat, yang pada gilirannya meningkatkan loyalitas pelanggan.


Meningkatkan layanan pelanggan

Customer Profiling memberikan wawasan kepada bisnis dalam berkomunikasi dengan pelanggan secara personal, sehingga meningkatkan pengalaman pelanggan. Bisnis juga dapat menggunakan umpan balik dari pelanggan untuk meningkatkan layanan pelanggan.


Ada beberapa jenis Customer Profiling, seperti:

Profiling demografis: Menggunakan karakteristik pelanggan, seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, penghasilan, tingkat pendidikan, dan status keluarga.

Profiling geografis: Berfokus pada lokasi atau keberadaan pelanggan, seperti kota, daerah, wilayah, atau negara.

Profiling psikografis: Melibatkan faktor-faktor yang berhubungan dengan sikap dan susunan psikologis pelanggan, seperti gaya hidup, sasaran, sakit, kebiasaan, nilai, dan minat.

Profiling perilaku: Menganalisis perilaku pelanggan, seperti tingkat keterlibatan, keinginan untuk membeli, sejarah.

Namun, sebelum membuat Customer Profiling Untuk membangun profil pelanggan yang paling bermanfaat, Anda perlu mengajukan pertanyaan yang tepat. Berikut merupakan pertanyaan penting yang harus Anda ajukan dalam proses pembuatan profil pelanggan ideal.


Apakah klien ideal kita merasa benar-benar didengar?

Untuk mengetahui apakah profil klien ideal kita masuk akal, kita perlu bertanya pada diri sendiri apakah klien ideal bagi perusahaan merasa benar-benar didengar dan dipahami selama menggunakan jasa perusahaan dalam menghadapi masalah-masalah mereka, tantangan, aspirasi mereka, impian mereka, dan solusi yang mereka butuhkan. Perusahaan diharapkan setidaknya menemukan beberapa klien ideal ini yang berani menjawab “ya, tentu saja!” Ketika ditanya perihal performa perusahaan.


Apa hasil yang diberikan oleh produk atau jasa kita?

Selalu bertanyalah pada diri sendiri apa hasil yang diperoleh klien selama menggunakan produk atau jasa yang perusahaan kita berikan. Apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan, atau terjadi penyesuaian, atau bahkan tidak sesuai harapan. Jadi,kita harus melihat berbagai hal yang melampaui dari sekadar solusi dan melangkah lebih jauh, berencana lebih matang. Perhatikan hasil akhirnya, apa artinya bagi pelanggan dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi pertumbuhan bisnis mereka.


Bisakah kita memberikan apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh klien?

Seringkali, orang membeli produk atau jasa berdasarkan apa yang mereka inginkan, bukan apa yang mereka butuhkan. Satu pertanyaan yang harus diingat oleh perusaahaan adalah apakah produk atau jasa yang mereka berikan dapat memenuhi keduanya. Hal ini akan mengembangkan bisnis secara signifikan, tidak hanya membantu tumbung kembangnya bisnis, tetapi juga membuka pintu bagi bisnis berulang berdasarkan rekomendasi dan sebagainya.


Bagaimana kita dapat menciptakan rasa memiliki?

Pertanyaan penting yang perlu dijawab adalah bagaimana kita dapat menciptakan rasa memiliki dengan pelanggan kita. Manusia cenderung menghargai hubungan dan komunitas. Bisnis yang mampu membuat pelanggan merasa memiliki tempat serta status spesial setiap kali berinteraksi cenderung selalu menjadi pemenangnya dalam industri bisnis yang sama.


Apakah klien 'ideal' seharusnya menjadi target kita?

Apakah klien "ideal" seharusnya menjadi audiens target kita? Sampai saat ini, emasaran yang paling efektif adalah dengan menggunakan data historis untuk menentukan siapa yang harus ditargetkan. Tinjauan objektif terhadap data membantu menentukan mereka yang paling mungkin untuk membeli atau menggunakan produk dan jasa perusahaan. Pendekatan ini biasanya jauh lebih efektif daripada menciptakan Customer Profile "ideal" dan malah menjadi salah target kepada mereka yang memiliki kecil kemungkinan dalam menggunakan produk atau jasa yang perusahaan Anda berikan.


Klien mana yang memberi kita kegembiraan atau rasa pencapaian terbesar?

Meskipun tidak konvensional, pertimbangkan klien mana yang memberi Anda kegembiraan atau rasa pencapaian terbesar. Dapat menggunakan data historis, testimoni dan berbagai sumber data, tentu perusahaan dapat menentukan klien mana yang paling menyenangkan untuk bekerja sama. Gunakan karakteristik klien tersebut untuk merancang profil klien ideal bagi perusahaan Anda.


Berbagai cara dapat digunakan untuk membuat Customer Profile, berikut beberapa cara yang efektif dalam membuat Customer Profile:


Pelajari Demografis Pelanggan:

Mulailah dengan memeriksa demografi eksternal dan pelajari kebutuhan serta penawaran perusahaan Anda. Gunakan daftar pertanyaan seperti pasar mana yang paling banyak dilayani oleh produk Anda, industri apa yang mereka operasikan, pendapatan tahunan mereka, jumlah karyawan yang dimiliki, dan lokasi perusahaan-perusahaan tersebut.


Gunakan Template Customer Profile:

Unduh dan gunakan template yang telah dibuat sebelumnya untuk mempersingkat proses pembuatan profil pelanggan. Dengan menggunakan template, Anda hanya perlu mengisi bagian yang kosong sesuai dengan informasi pelanggan Anda.


Evaluasi Customer Journey:

Meskipun tidak perlu menyelesaikan peta perjalanan pelanggan secara lengkap, memikirkan perjalanan pelanggan akan membantu Anda memahami target audiens yang ingin Anda jangkau. Dengan memahami kebutuhan, tantangan, dan sasaran pelanggan, Anda akan mengembangkan pemahaman yang lebih kuat tentang apa yang mereka inginkan dari bisnis Anda.


Pilih Software atau Mitra CRM yang tepat:

Pilih perangkat lunak customer relationship management (CRM) yang sesuai untuk mengumpulkan data pelanggan dari basis data Anda. Aplikasi CRM akan menyediakan informasi dasar seperti nama, lokasi, jenis bisnis, dan informasi lainnya yang diperlukan untuk membuat profil pelanggan. Namun, beberapa software CRM yang sudah lebih mumpuni memiliki pula fitur fitur Analisa yang memudahkan Anda mensortir profil klien agar lebih mudah pendekatannya dalam menemukan klien ideal.

Fokus Menyelesaikan Permasalahan Pelanggan:

Kelompokkan pelanggan yang memiliki permasalahan serupa untuk memudahkan Anda menawarkan solusi melalui produk Anda.


Kumpulkan Feedback Pelanggan:

Selain mengandalkan data demografis dari CRM, penting untuk menghabiskan waktu bersama pelanggan Anda untuk benar-benar memahami mereka. Gunakan survei dan wawancara dan pelanggan sebagai sumber daya terbaik untuk membangun profil pelanggan. Wawancara pelanggan memungkinkan Anda berinteraksi langsung dengan mereka, membaca reaksi mereka secara real-time, dan membangun hubungan manusiawi.

Kami, menghadirkan Contact Center Software EXATECH yang dapat mengintegrasi WhatsApp Business API dalam software CRM perusahaan. EXATECH sendiri merupakan Omnichannel Contact Center Software yang tidak hanya berlaku bagi WhatsApp Business API, melainkan seluruh platform komunikasi lain seperti sistem teleponi, Facebook, Instagram, Twitter, dan Telegram dapat terintegrasi didalam EXATECH.




EXATECH adalah Contact Center Software yang kami, PT. Exa Mitra Solusi sediakan untuk melengkapi kebutuhan contact center perusahaan. Selain seluruh fitur yang sudah dijelaskan di atas, EXATECH sendiri sudah dapat mengintegrasi WhatsApp Business API serta dapat menyediakan sumber daya secara menyeluruh baik dari software, hardware, infrastructure, dan manpower. Kami juga menyediakan full customization untuk menyesuaikan fitur dengan kebutuhan perusahaan. Terlebih lagi, perusahaan kami sejak tahun 2017 sudah bersertifikasi internasional ISO 9001:2015.

Recent Posts

See All
bottom of page