Di Indonesia, banyak perusahaan memilih menggunakan layanan mitra outsourcing untuk mengembangkan bisnis mereka. Mari kita identifikasi perbedaan antara BPO dan ITO di dunia outsourcing!
BPO (Business Process Outsourcing) menyediakan layanan untuk menjalankan sebagian proses bisnis perusahaan tanpa menjadi bagian dari perusahaan itu sendiri. Outsourcing beberapa proses dan fungsi bisnis diperlukan agar bisnis dapat beroperasi secara efisien, karena sumber daya internal dapat fokus pada inti bisnis perusahaan.
Information Technology Outsourcing (ITO), yaitu penyedia layanan yang melayani fungsi IT yang disubkontrakkan. Dulu, perusahaan harus memiliki tim IT sendiri, mulai dari help desk, programmer, analis sistem, dan sebagainya. Namun, sekarang banyak perusahaan yang menggunakan layanan ITO. Ketika perangkat IT di perusahaan membutuhkan pembaruan atau penggantian komponen, bukan lagi tugas tim IT internal, tetapi telah disubkontrakkan kepada mitra ITO. Dengan demikian, tim IT internal dapat fokus pada hal-hal yang lebih strategis untuk kemajuan bisnis Anda.
Banyak keuntungan yang dinikmati oleh perusahaan yang bekerja sama dengan mitra BPO/ITO; misalnya, perusahaan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menyediakan produk dan layanan yang lebih optimal bagi pelanggan.
Jika sebuah bisnis ingin menerapkan strategi efisiensi atau berbiaya efektif, bekerja dengan perusahaan BPO/ITO profesional adalah salah satu cara untuk mencapainya. Ketika sebuah perusahaan menggunakan mitra BPO/ITO, hal itu dapat membantu efisiensi kerja dan juga tenaga kerja sehingga perusahaan dapat menghemat biaya dalam hal infrastruktur, tenaga kerja, dan operasi bisnis.
Jadi, bebaskan eksekutif Anda dari tugas rutin yang tidak terkait langsung dengan pertumbuhan bisnis Anda, berikan mereka lebih banyak waktu untuk fokus pada operasi inti bisnis melalui bantuan mitra BPO/ITO. Seiring bisnis berkembang, proses bisnis akan menjadi lebih rumit dan tidak efektif lagi jika dilakukan secara internal. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut mengenai hal ini.
Apa Contoh-contoh Layanan ITO dan BPO?
Meskipun keduanya memiliki fungsi yang serupa, layanan ITO dan BPO masih memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut beberapa contoh layanan ITO dan BPO.
ITO (Information Technology Outsourcing)
Dalam layanan ITO, hanya bagian-bagian dari proses bisnis yang dioutsourcing adalah layanan IT.
Technical Support
Layanan ITO dapat memberikan dukungan teknis kepada Anda dan pelanggan Anda dalam menggunakan program atau layanan yang Anda tawarkan. Ini termasuk dukungan jarak jauh, pemecahan masalah teknis, dan dukungan melalui obrolan.
Infrastructure
Infrastruktur IT mencakup semua perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan yang diperlukan untuk menjaga kelangsungan operasional perusahaan Anda. Misalnya, server web, penyimpanan, perangkat lunak, dan komponen fisik semuanya termasuk dalam kategori infrastruktur, beserta dukungan yang diperlukan.
Pengembangan Aplikasi atau Perangkat Lunak
Jika perusahaan Anda membutuhkan aplikasi, database, atau program yang dirancang khusus, Anda dapat mengoutsourcing ke pengembang IT yang dapat menanganinya untuk Anda. Mengoutsourcing pengembangan akan memungkinkan Anda memberikan konten Anda kepada para profesional yang dapat menciptakan solusi terbaik untuk tujuan Anda.
BPO
BPO menawarkan kemampuan untuk mengoutsourcing seluruh proses bisnis. Ini mencakup semua teknologi yang terkait dengan proses tersebut, termasuk perangkat lunak, layanan pelanggan, dan sebagainya.
Payroll
Penggajian adalah area yang paling umum di mana perusahaan memilih untuk mengoutsourcing. Sebuah BPO penggajian akan menangani semua aspek keuangan dalam membayar staf Anda dan membebaskan waktu dan dana dalam organisasi Anda untuk fokus pada bisnis.
Customer Service
Beberapa perusahaan akan menggunakan layanan penyambutan panggilan untuk memperlancar panggilan masuk. Selain itu, BPO yang menawarkan layanan pelanggan dapat menangani janji temu, telemarketing, pemrosesan pesanan, dan sebagainya.
Layanan SDM (Recruitment Process)
Ada beberapa layanan sumber daya manusia yang dapat ditangani oleh BPO. Selain penggajian, contoh layanan SDM yang dapat dioutsourcing adalah pelatihan karyawan, manfaat kesehatan dan pensiun, perekrutan, dan izin cuti.
Berapa Banyak Jenis BPO yang Ada?
Umumnya ada lima jenis BPO:
1. BPO Back office
Layanan BPO bagian belakang mencakup layanan yang membuat perusahaan beroperasi. Layanan ini termasuk penggajian, sumber daya manusia, dukungan teknis, dan sebagainya.
2. BPO Front office
Layanan bagian depan mencakup semua bagian perusahaan yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Misalnya, layanan penyambutan panggilan, dukungan pelanggan, dan layanan pemasaran termasuk dalam kategori BPO Bagian Depan.
3. BPO Offshore
Layanan luar negeri adalah konsultan BPO yang berbasis di luar negeri. Perusahaan yang ingin mengurangi biaya atau mendapatkan manfaat pajak tertentu akan menggunakan layanan BPO luar negeri.
4. BPO Nearshore
Layanan BPO dekat pantai adalah layanan yang ditawarkan di negara-negara terdekat. Misalnya, Kanada dan Meksiko adalah pilihan yang mungkin jika Anda tinggal di Amerika Serikat. Begitu pula, jika Anda tinggal di Inggris, Anda mungkin mengoutsourcing ke Prancis.
5. BPO Onshore
BPO dalam negeri, atau BPO domestik, menawarkan layanan kepada klien lokal. Klien lokal dapat berada dalam kota, negara bagian, atau negara yang sama.
EXA Mitra Solusi telah berdiri sejak tahun 2004 yang berpengalaman pada bidang alih daya proses bisnis, kami selalu berusaha dari waktu ke waktu memberikan pelayanan terbaik pada klien – klien kami. Terlepas dari rumitnya struktur permintaan berbagai jenis perusahaan dalam berbagai bidang, hingga saat ini kamu mampu memberikan pelayanan serta kustomisasi kebutuhan alih daya bagi klien kami.
Selain itu, kami PT. Exa Mitra Solusi baru – baru ini juga merilis software contact center solution EXATECH.
Seperti namanya, EXATECH berfokus pada contact center perusahaan dimana antara lain berupa customer service, telemarketing, telesurvey, televerification dan telecollection. Fitur – fitur pada EXATECH sangat lengkap dan mumpuni untuk menjadi platform CRM perusahaan. Mulai dari Omnichannel integration, WhatsApp Business API, Sumber daya manusianya, hingga ketersediaan infrastruktur berupa tempat dan hardwarenya.
Contact Center Software EXATECH merupakan sistem yang mengkombinasi antara proses, strategi dan kebijakannya menjadi sebuah proses bisnis yang terintegrasi, keunggulan perusahaan menggunakan Contact Center Software EXATECH antara lain adalah:
Mempermudah proses komunikasi antara Pelanggan dan Perusahaan
Merekam dan menyimpan data historis perusahaan yang berguna untuk riset dan pengembangan perusahaan
Memastikan kualitas dan kecepatan layanan dengan satu software yang mengintegrasi seluruh platform komunikasi
Pengeluaran biaya lebih rendah dan memiliki hasil yang lebih efisien
Produktivitas meningkat tanpa menambah beban kerja contact center officer
Contact Center Software EXATECH juga menawarkan fleksibilitas tinggi dalam hal penyesuaian. Baik rekaman data pelanggan dan laporan manajemen dapat disesuaikan agar sesuai dengan tujuan analitis. Misalnya, suara data pelanggan dapat disimpan dan didengarkan kembali dengan tujuan evaluasi kesalahan maupun penerimaan kritik dan saran.
Comentarios