Untuk memperluas bisnis Anda, Anda harus memodifikasi dan mengembangkan bisnis sesuai dengan kebutuhan calon pelanggan. Dalam hal ini, bisnis mungkin tidak bisa memuaskan seluruh pelanggannya karena tidak semua orang memiliki kebutuhan yang sama. Maka dari itu, bisnis sering mengadopsi metode segmentasi pasar. Metode ini berarti membagi pasar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan. Apa itu segmentasi pasar dan apa manfaat dari menerapkannya?
Segmentasi pasar sendiri berkaitan dengan pembagian populasi target konsumen menjadi kelompok-kelompok berdasar karakteristik yang sama. Ini membantu bisnis memahami pesan yang ingin disampaikan atau metode marketing yang paling efektif untuk memicu pembelian dari pelanggan.
Segmentasi juga membantu manajemen waktu dan sumber daya bisnis dengan lebih efisien. Dengan membagi konsumen, bisnis dapat mengklasifikasi mana yang paling mungkin menjadi pelanggan perusahaan dan mana yang tidak.
Pada umumnya, segmentasi pasar sendiri terbagi menjadi 4 segmen utama yaitu:
1. Segmentasi Geografis
Segmentasi pasar yang terbagi berdasarkan letak geografis pelanggan. Faktor seperti iklim, wilayah, dan lokasi geografis dapat mempengaruhi kebutuhan dan minat pelanggan. Memahami perbedaan ini memungkinkan bisnis menentukan lokasi untuk menjual dan memasarkan produk dan jasa, serta lokasi untuk ekspansi bisnis.
2. Segmentasi Demografis
Segmentasi demografis adalah pembagian pasar berdasar variabel seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dll. Variabel-variabel ini mudah diukur, sehingga segmentasi pasar ini lebih banyak dipilih dibanding yang lain. Misalnya, produk khusus pria atau produk khusus Wanita, atau produk untuk anak.
3. Segmentasi psikografis
Segmentasi psikografis membagi target konsumen berdasarkan perilaku, gaya hidup, sikap, dan hobby atau minat. Strategi pemasaran yang berbeda diperlukan demi untuk memuaskan pelanggan yang beragam. Metode riset pasar seperti, survei, wawancara, studi kasus, dan feedback pelanggan dapat membantu memahami target konsumen dan membuat segmentasi psikografis yang efektif.
4. Segmentasi berdasarkan perilaku
Segmentasi Berdasarkan Perilaku membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan perilaku pembelian pelanggan. Faktor seperti perilaku belanja, frekuensi pembelian, pandangan konsumen terhadap merek, dan bagaimana mereka menggunakan produk mempengaruhi pembagian segmen.
Mengumpulkan data segmentasi perilaku hampir sama dengan cara memperoleh data psikografis. Ini memungkinkan pemasar untuk membuat strategi pemasaran yang lebih terfokus.
Selain mengetahui segmentasi pasar secara umum, melakukan ekspansi bisnis juga membutuhkan berbagai jenis strategi. Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan setelah berhasil menentukan segmentasi pasar yang dituju:
1. Maksimalkan Pasar yang Ada
Ekspansi bisnis tidak selalu tentang mendapatkan pelanggan baru. Ini juga bisa berhubungan dengan meningkatkan penjualan produk ke pelanggan yang sudah ada.
Untuk menerapkan strategi ini, segmentasi pasar dibutuhkan untuk mengidentifikasi pelanggan dengan volume permintaan tertinggi. Berdasarkan karakteristik pelanggan yang dipilih, seperti usia, lokasi, dan riwayat pembelian, analisia mendalam dapat mengategorikan pelanggan mana yang sesuai.
Setelah menemukan segmentasi pasar yang paling menguntungkan, perusahaan akan fokus menjual dan memasarkan pada segmentasi pasar yang dipilih dan kemudian memperluas bisnis mereka.
2. Pindah ke pasar baru
Ketika bisnis Anda pindah ke pasar baru, berarti Anda mencoba menjual produk Anda ke pelanggan baru. Pasar baru bisa berupa calon – calon pelanggan yang belum terjamah dalam identifikasi segmennya.
Ini juga bisa berarti membuka toko baru, revolusi produk dan jasa, dan sebagainya demi dapat masuk kedalam segmen yang dituju.
Akan Lebih baik jika perusahaan membidik lokasi yang memiliki potensi pasar yang jelas. Maka dari itu, diperlukan penelitian terlebih dahulu sebelum menentukan segmen untuk pasar baru.
3. Memulai franchise
Salah satu strategi terbaik untuk memperluas bisnis Anda adalah memulai franchise. Ini adalah proses ketika kita membuka bisnis di lokasi yang berbeda dengan orang yang bersedia meninvestasikan uang dan energi mereka pada perusahaan.
Franchise memberikan lingkungan yang terkontrol di mana pengusaha dapat mengembangkan bisnis mereka tanpa mengkhawatirkan tentang persaingan. Perusahaan harus merencanakan sistem franchise-nya agar dapat dieksekusi dengan sukses oleh calon mitra.
Selain ketepatan segmentasi pasar, dalam menjalankan ekspansi bisnis tentunya membutuhkan sumber daya – sumber daya yang mendukung keberhasilan ekspansi bisnis, baik sumber daya manusianya, maupun teknologinya. EXA Mitra Solusi telah berdiri sejak tahun 2004 sebagai perusahaan alih daya terpercaya.